Ini Pengakuan Korban Soal Pembuatan Video Mesum Pelajar SMP - Beberapa waktu lalu beredar video mesum dua remaja Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta Pusat. Video yang diperankan oleh pelajar itu terpaksa dilakukan atas perintah teman sekolah korban.
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, mengatakan rekaman video mesum itu pertama diambil pada tanggal 13 September 2013 difasilitasi oleh A.
Berdasarkan keterangan korban kepada Komnas PA, saat itu jam pelajaran sekolah telah selesai. "Korban akan bertemu dengan R dan teman-temannya yang katanya sedang piket di lantai empat sekolahnya," kata Arist kepada VIVAnews, Rabu 30 Oktober 2013.
Masih pengakuan korban, saat itu teman-teman korban memang ada di tempat, namun satu per satu pergi meninggalkannya dengan alasan membeli minum di kantin. Hingga di kelas itu tersisa korban dan adik kelasnya yang diketahui memang menyukai korban sejak lama.
Obrolan masih berlangsung sewajarnya, sampai akhirnya pelaku melakukan perbuatan tak menyenangkan. "Dia mencium bibir, memegang bahkan meremas payudara korban. Disitulah terjadi pelecehan. Tapi sekalipun ada kamera korban sama sekali tak tahu," jelas Arist.
Kejadian ini berlanjut di tanggal 20 dan 27 September. Saat itu korban dan pelaku disuruh oleh teman-teman korban beradegan bak pasangan suami istri dan direkam menggunakan handphone.
