Spesifikasi LG Optimus L7 Android ICS Elegan dan Stylish - Selain Optimus L3, yang merupakan smartphone versi low budget, LG juga meluncurkan versi smartphone seri Optimus L high-end di Tanah Air. Seperti halnya Optimus L3, seri ini juga mengadopsi desain dari LG Prada, yang merupakan smartphone hasil kerjasama vendor Korea Selatan tersebut dengan Prada Fashion House, sehingga desainnya berkesan elegan dan eksklusif. Penasaran seperti apa detailnya? Simak ulasan CBN berikut ini.
Optimus L7 menjadi seri berikutnya dari LG yang menyambangi Tanah Air untuk mendapatkan peruntungan dari pasar smartphone Indonesia yang memang tengah menggeliat. Perangkat berbasiskan Android ini mengusung desain yang sangat elegan dan terkesan eklusif, namun tetap dibekali dengan teknologi ponsel pintar terkini. Perangkat ini sendiri pertama kali diperkenalkan LG di ajang Mobile World Congress pada bulan Februari lalu.
Sama seperti seri Optimus L lainnya, L7 memang lebih menekankan pada desain yang stylish dan elegan yang mengadopsi desain dari LG Prada. Untuk yang satu ini, LG memasukkan ke kategori smartphone high end, beda dengan Optimus L3 yang pernah dibahas sebelumnya yang masuk kategori low budget.
Sebaga seri yang mengadopsi Prada, Opimus L7 memiliki desain stylish, elegan, dan berkesan eklusif. Material casingnya yang terbuat dari metal semakin membuatnya terasa 'premium' atau istimewa dengan balutan warna hitam atau putih. Selain itu, Optimus L7 juga mengusung desain ramping dan bobot yang ringan, ditambah lagi dengan keberadaan sudut-sudut yang memudahkan dan memberikan kenyamanan pengguna pada saat digenggam di tangan.
Sementara untuk layar sentuhnya, Optmus L7 dibekali dengan layar sentuh cukup besar dan lebar, 4.3 inci. Layar sentuhnya ini diperkuat oleh teknologi LCD IPS dan Gorilla Glass sebagai pelindung layar dari goresan. Resolusi yang dihasilkan adalah WVGA (800x480) yang mampu menghasilkan hingga 16 juta warna. Secara umum layar Optimus L7 meski tidak secanggih Galaxy S III, tapi cukup memuaskan.
Sedangkan untuk kameranya, LG membekali smartphone terbarunya ini dengan kamera berkapasitas 5MP yang diperkuat autofocus dan LED flash. Selain itu, kameranya ini juga dibekali fitur-fitur yang cukup banyak, termasuk mode panorama dan Continous shoot, yang bisa digunakan untuk memotret secara terus-menerus dalam waktu yang berdekatan, ditambah lagi dengan white balance, efek warna, geotagging, shutter sound dan tentu saja perekaman video yang hanya mampu merekam video sampai resolusi VGA saja. Oh ya, tersedia pula kamera dibagian depan berjeni VGA untuk kegiatan video call.
Untuk jeroannya, pengguna sayangnya hanya mendapatkan prosesor single-core 1Ghz yang dipadukan dengan chipset grafis Adreno 200, RAM 512 MB, serta kapasitas internal sebesar 4GB ditambah 2.7GB sebagai tambahan. Bila itu kurang, pengguna bisa menambah slot memori secara eksternal sebesar 32GB pada slot microSD yang tersedia. Memang dibandingkan dengan 'sekelas'-nya yang sudah menggunakan chipset dual-core, kinerja L7 cukup bagus dalam menjalankan platform Android Ice Cream Sandwich.
Dari sisi koneksi, ponsel pintar dari LG ini termasuk lengkap, bisa jadi karena perangkat ini memang menyasar untuk kalangan menengah yang mobile dan stylish. Perangkat ini sendiri berjalan diatas jaringan GSM yang didukung jaringan berkecepatan tinggi (HSPA). Sementara untuk koneksi lokalnya, tersedia GPS dengan dukungan A-GPS, Bluetooth 3.0, WiFi (802,11 b/g/n) dengan kemampuan WiFi tethering dan DLNA, serta sebuah port microUSB. Yang menarik, LG juga membenamkan near field communications (NFC) dan MHL TV-out.
Untuk masalah fitur maupun aplikasi yang terbenam, perangkat ini tergolong biasa-biasa saja untuk ukuran high-end. Namun, bagi Anda yang cenderung ber-'sosial ria' di internet maupun lebih sering menggunakan smartphone untuk kegiatan surfing internet, perangkat ini termasuk lengkap dalam mengakomodir kegiatan Anda tersebut, termasuk hadirnya browser HTML yang didukung Flash dan terintegrasi secara baik dengan situs jejaring sosial populer. Selain itu, tersedia pula aplikasi pihak ketiga, semacam Angry Birds Space, MX Video Player, dan tentu saja produk-produk Google.
Sementara untuk 'kehidupan'-nya, tersedia baterai berkapasitas 1700 mAh. Dengan baterai sebesar itu, daya tahan Optimus L7 cukup bagus, terutama pada saat digunakan untuk kegiatan cukup berat, dimana perangkat ini mampu bertahan sekitar 18-24 jam.
Kesimpulannya, Optimus L7 bisa dibilang salah satu smartphone high-end dengan desain yang sangat ciamik dan mampu menarik perhatian. Desainnya elegan dan berkesan 'mahal'. Ketebalan dan bobotnya terbilang bagus serta cukup nyaman pada saat digenggam meski ukurannya cukup lebar. Layar sentuhnya yang lebar, memberikan rasa nyaman pada saat menonton, meski hasil layarnya tidaklah istimewa.
Sementara untuk multimedia, sepertinya Optimus L7 masuk dalam kategori smartphone high-end standar. Kapasitas kameranya tidaklah istimewa bahkan tergolong biasa-biasa saja untuk ukuran smartphone high-end. Ketidakmampuan dalam mendukung perekaman beresolusi high definition menjadi kekurangan yang cukup mendasar untuk smartphone yang dikategorikan high-end ini, karena hampir semua pesaing sejenis telah mampu merekam video HD.
Sedangkan untuk kinerja, bila ditilik dari 'jeroan'-nya, rasa-rasanya juga tidak terasa istimewa. Penggunaan single-core sepertinya sudah agak ketinggalan untuk smartphone high-end. Saat ini hampir semua vendor telah membenamkan prosesor dual-core untuk smartphone high-end mereka. Akan tetapi, bukan berarti tidak bagus dalam soal kinerja. Secara umum, kinerja maupun kecepatan Optimus L7 cukup lumayan, termasuk digunakan untuk kegiatan multitasking atau kegiatan berat.
Yang menarik, tentu saja dibenamkannya fasilitas NFC dan Android ICS. Dengan mengusung ICS, perangkat ponsel pintar ini menghadirkan tampilan antarmuka yang mempesona pengguna. Tampilan homescreen ICS terlihat menarik dan interaktif, serta menawarkan fasilitas pengaturan ukuran icon/widget sesuai dengan yang diinginkan. ICS juga menawarkan sebuah fitur yang dinamakan Recent Application, dimana pengguna dengan mudah mengetahui aplikasi terakhir yang pernah dibuka, bahkan membuka lebih dari satu aplikasi.
Dan ini yang paling menarik. Meski masuk kategori high-end, LG (hanya) menawarkan Optimus L7 dengan harga yang cukup murah dibandingkan smartphone high-end lainnya, dimana LG membanderol Optimus L7 dengan harga sekitar 3 jutaan rupiah di Indonesia.
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/1900/2100;Dimensi: 125.5 x 67 x 8.7 mm;Bobot: 122 gram;Layar: 4.3 inci LCD IPS Capacitive Touchscreen HWVGA (480 x 800 piksel) Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Corning Gorilla Glass;Kamera Utama (Belakang): 5 MP, 2592 x 1944 piksel, with Autofocus, LED Flash, geo-tagging, Face Detection, Video Recording VGA@30fps;Kamera Tambahan (Depan): VGA;OS: Android 4.0 (ICS) + Optimus 2.0 Lite;Prosesor: Single-core 1GHz Cortex-A5, Adreno 200 GPU Qualcomm MSM7227A Snapdragon;Memori: 512MB (RAM), 4GB (Memori Internal) + microSD (Up to 32GB);Konektivitas: GPRS/EDGE, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 kbps, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 3.0 + A2DP, jack audio 3.5mm, microUSB, MHL TV-out, NFC dan DLNA;Fitur Lain: Dolby mobile sound enhancement, SNS integration, Digital compass, A-GPS, Stereo FM radio with RDS, Push email, IM, Browser HTML5, Adobe Flash Lite, Java MIDP emulator, DivX/XviD video support, MP4/H.263/H.264/WMV player, MP3/eAAC+/WMA/WAV player, Active noise cancellation with dedicated mic, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input, YouTube application, Document viewer, Photo viewer, Polaris Office document editor.Baterai: Li-Ion 1700 mAh.
